Miqat umroh – Dalam rangkaian umroh dan haji, miqat dalah istilah yang wajib anda ketahui sebagai calon jama’ah. Miqat sendiri diambil dari istilah bahasa arab “miqat” yang merujuk pada tempat dan waktu yang sudah ditentukan untuk menunaikan ibadah umroh dan haji.
![Apa Itu Miqat Umroh & Haji? 1 apa itu miqat](https://darulharomain.com/wp-content/uploads/2024/12/apa-itu-miqat.jpg)
Ada dua istilah miqat yang wajib anda tahu. Ada miqat zamani yang berkaitan dengan batas waktu mengerjakan umrah dan haji. Dan ada miqat makani yang berkaitan dengan batas tempat mulai umrah dan haji.
1. Miqat Zamani
Seperti yang di jelaskan diatas, miqat zamani berkaitan dengan waktu anda melaksanakan ibadah umrah dan haji. Untuk waktu melaksanakan ibadah haji dimulai bulan syawal sampai tanggal 10 Dzulhijjah fajar. Jika ibadah haji tidak dilakukan di waktu tersebut, maka dianggap tidak sah dan menjadi ibadah umroh biasa. Sedangkan untuk melaksanakan ibadah umroh bisa dilaksanakan sepanjang tahun.
2. Miqat Makani
Adalah ketentuan batas dimana tempat anda memulai melaksanakan ibadah umroh dan haji. Tidak semua jama’ah umroh dan haji memilliki miqat yang sama, sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim, dan An-Nasa’i. “Dari Ibnu Abbas RA sesungguhnya Rasulullah SAW telah menetapkan miqat bagi penduduk Madinah di Dzulhulaifah, penduduk Syam di Juhfah, penduduk Nejd di Qarn, penduduk Yaman di Yalamlam, begitu juga termasuk orang-orang yang ingin berhaji dan umrah yang berasal dari tempat lain tetapi melewati daerah-daerah tersebut (maka miqatnya sama dengan daerah yang dilewati).”
Nah bagi jama’ah travel umroh Darul Haromain, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Miqatnya menyesuaikan dengan gelombang yang bisa dimulai dari Dzulhulaifah (Bir Ali) untuk gelombang satu. Dan untuk gelombang dua ketika berada di atas pesawat udara pada garis sejajar dengan Qarnul Manazil atau di Airport King Abdul Azis Jeddah.
Beberapa hal yang perlu anda perhatikan saat miqat makani yaitu:
- Sebelum sampai di tempat miqat, jamaah laki-laki dianjurkan untuk mengenakan pakaian ihram. Jadi, saat melintasi tempat miqat, jamaah bisa langsung melakukan niat.
- Saat jamaah haji melakukan miqat di Bir Ali, maka bisa melakukan shalat sunnah ihram 2 rakaat, yang dilanjutkan dengan berihram atau niat ibadah haji. Untuk jamaah haji perempuan yang berhalangan, bisa melakukan niat ihram di bus.
Untuk anda yang berencana umroh di tahun ini, yuk segera jadwalkan dari sekarang bersama travel umroh Darul Haromain. Dan dapatkan harga promo terbaik disetiap paket yang kami sediakan. Kami mengutamakan pelayanan terbaik dari mulai hotel terbaik, maskapai terbaik, manakan indonesia dan muthowif profesional dan tentunya sudah terdaftar langsung di Kemenag RI. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.